ppsdm.bnn.go.id – Bogor, Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Brigjen Pol. Sabaruddin Ginting, S.I.K., resmi menutup Pelatihan Teknis Pemberantasan Tindak Pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika. Pelatihan tersebut berangsung sejak 11 Juli hingga 15 Agustus 2023 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN Lido, Bogor.
Pelatihan ini diikuti oleh personil BNN di bidang Pemberantasan sebanyak 30 orang. Seluruh peserta dilatih untuk mampu menguasai materi taktis dalam menjalankan tugas di lapangan. Kurikulum yang diberikanpun memenuhi standar Internasional dalam teknik penyidikan dan penyelidikan di lapangan.
Brigjen Pol. Sabaruddin Ginting, S.I.K. , dalam sambutannya mengatakan “Melalui pelatihan ini, rekan-rekan diyakini mampu pemahami prosedur RPE dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Menerapkan taktik dan teknik menembak serta handling suspect. Memahami cara perlawanan teror, melakukan pengamanan tim, serta teknik medis dasar dan loyal terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.”
Hard Power Approach yang merupakan bagian dari Grand Strategy BNN dalam upaya percepatan War On Drugs terus dikembangkan. Guna memaksimalkan upaya tersebut, pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pemberantasan terus dilakukan. Salah satunya melalui Pelatihan Teknis Pemberantasan Tindak Pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Berbagai pelatihan teknis akan terus dilakukan BNN RI, dalam mengembangkan kapasitas SDM dibidang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia. Dengan begitu upaya percepatan War On Drugs dapat dilakukan dengan lebih maksimal.
-AM
PPSDM BNN :
Instagram : @ppsdmbnnri
Youtube : PPSDM BNN
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar
#SpeedUpNeverLetUp
