ppsdm.bnn.go.id– Bogor, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyepakati kerja sama dengan sejumlah Penyedia Jasa Telekomunikasi (PJT) guna memperkuat upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Acara yang berlangsung di Aula Ki Hadjar Dewantara Pusat Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN di Lido-Bogor, pada Selasa 29 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi telekomunikasi dalam mendukung upaya P4GN di Indonesia.
Dalam nota kesepahaman ditandatangani oleh Kepala BNN, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., bersama dengan Indra Mardiatna, Direktur Network PT Telekomunikasi Selular, Reski Damayanti dari PT Indosat Tbk., Yessie D. Yosetya dari PT XL Axiata Tbk., dan Merca Fachys dari PT Smart Telecom.
Nota Kesepahaman tersebut mengerucut pada aksi pemberantasan Narkotika yang disepakati melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS antara) Deputi Bidang Pemberantasan BNN, dalam hal ini diwakili oleh Direktur Intelijen, Alexander Sabar, S.I.K., M.H., dan para Penyedia Jasa Telekomunikasi. Kerja sama ini mencakup pertukaran data telekomunikasi, upaya dukungan aktivitas intelijen, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Kepala BNN mengatakan upaya pencegahan dan pemberantasan Narkotika menjadi salah satu prioritas nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yakni memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi dan Narkotika.
“untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya peningkatan kekuatan intelijen dan salah satu upaya yang Kita lakukan adalah penguatan kerja sama melalui penadatanganan MoU dengan Penyedia Jasa Telekomunikasi,” imbuh Kepala BNN.
Sebagai simbol penguatan sinergi dalam bidang pemberantasan Narkotika, acara diakhiri dengan latihan menembak bersama di Lapangan Tembak yang berada di komplek PPSDM BNN, dan dipimpin langsung oleh Kepala BNN. Latihan menembak tersebut menyuguhkan pengalaman baru dan diharap mampu memperkuat sinergitas antara BNN dan para Penyedia Jasa Telekomunikasi Indonesia.
